Proses Komunikasi Terapeutik Pada Pendampingan Anak Korban Kekerasan Seksual di UPTD PPA Kota Samarinda (Najahatul Hananah)

February 25, 2021
Filed under: Data Portal Mahasiswa S1 

Data Portal Mahasiswa S1

Submitted by: han, hana
On: Feb 25, 2021 @ 6:16 PM
IP: 110.138.21.253

  • 1. Title [Judul]: Proses Komunikasi Terapeutik Pada Pendampingan Anak Korban Kekerasan Seksual di UPTD PPA Kota Samarinda
  • 2. Creator [Pengarang/ penulis]: Najahatul Hananah
  • 3. Subject [Subjek dan kata kunci]: Komunikasi Terapeutik, Trauma Anak, Korban Kekerasan Seksual
  • 4. Description [Abstrak] : Fenomena kekerasan seksual terhadap anak menunjukan adanya tren yang meningkat dari tahun ke tahun sehingga memerlukan penanganan khusus agar tidak menimbulkan trauma yang bisa mempengaruhi masa depan mereka. Alasan inilah yang melatarbelakangi dibentuknyalembaga UPTD PPA oleh Pemerintah Kota Samarinda agar dapat menangani kasus kekerasan seksual pada anak. Salah satu tugas pihak UPTD PPA Kota Samarinda adalah melakukan pendampingan psikologi korban dalam hal pemulihan atas trauma yang dihadapinya. Pendampingan psikologi sangat penting dilakukan dengan tujuan mengembalikan rasa aman di dalam diri korban sehingga akan lebih mudah dalam proses pemulihan trauma. Dalam melakukan pendampingan, para psikolog menggunakan komunikasi interpersonal yang dalam prosesnya menekankan penggunaan komunikasi terapeutik agar proses pendampingan dapat menghasilkan hasil yangpositif.
    Pendekatan penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah kualitiatif deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Key informan dalam penelitian ini dipilih secara purposive, yakni para psikolog pendamping serta penjaga asrama di UPTD PPA Kota Samarinda. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan model analisis Miles dan Hubberman.
    Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam proses pendampingan psikologis di UPTD PPA Kota Samarinda menggunakan komunikasi interpersonal yang berfokus terhadap penyembuhan trauma korban dengan tahapan komunikasiterapeutik sesuai dengan pendapat Suryani (2015) yang dibagi atas 4 tahap, yakni pra interaksi,Orientasi, Kerja, dan Terminasi. Para psikolog juga sudah cukup ideal dalam melakukan pendampingan terhadap anak korban kekerasan seksual namun di tahap pra interaksi psikolog kurang memperhatikan latar belakang suku,ras, ekonomi, dan budaya para korban.
  • 5. Publisher [Nama Lembaga Kontributor]: Program Studi Ilmu Komunikasi
  • 6. Contributor [Pembimbing, promotor, ilustrator, produser, dll.] : Dr. Rina Juwita, S.IP., MHRIR Kadek Dristiana Dwivayani S.Sos., M.Med.Kom
  • 7. Date [Tanggal / tahun penciptaan atau penerbitan]: 2021
  • 8. Type: Artikel
  • 10. Right [Contoh: CCL, MIT, Open Document, dll.]: EJournal Artikel

Loading