PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BIDANG PRODUKSI PADA PT. TUNAS HIJAU SAMARINDA (Regina Andiny)

January 29, 2019
Filed under: Data Portal Mahasiswa S1 

Data Portal Mahasiswa S1

Submitted by: ,
On: Jan 29, 2019 @ 11:01 AM
IP: 125.160.79.200

  • 1. Title [Judul]: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BIDANG PRODUKSI PADA PT. TUNAS HIJAU SAMARINDA
  • 2. Creator [Pengarang/ penulis]: Regina Andiny
  • 3. Subject [Subjek dan kata kunci]: Lingkungan kerja non fisik, Stres kerja dan Kinerja
  • 4. Description [Abstrak] : Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh Pengaruh lingkungan kerja non fisik dan stres kerja terhadap kinerja karyawan bidang produksi pada PT. Tunas hijau serta mencari variabel mana yang paling berpengaruh. Hasil analisis dengan menggunakan SPSS Versi 24 menunjukkan bahwa lingkungan kerja non fisik tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja stres kerja memiliki pengaruh negatif terhadap kinerja. Dari hasil koefisien regresi kinerja pada karyawan bidang produksi PT. Tunas Hijau Y = 15,431 + (0,305) X1 + (-0,670) X2 + e menunjukkan, variabel lingkungan kerja non fisik (b1=0,305) dan stres kerja )b2=-0,607). Nilai R (Koefisien Korelasi) yang diperoleh sebesar 0,941 dan Nilai R Square (Koefisien Determinasi) sebesar 0,883 atau 88%. Hasil pengujian dengan Uji F diketahui bahwa kinerja pada karyawan bidang produksi PT. Tunas Hijau dengan tingkat kepercayaan 95% dari tabel anovab dengan Fhitung sebesar 362,222 > Ftabel 3,090 nilai signifikansi 0,00 < 0,05 sehingga membuktikan lingkungan kerja non fisik dan stres kerja bersama sama berpengaruh terhadap kinerja (H0 ditolak dan Ha diterima). Hasil Pengujian dengan Uji t diketahui bahwa variabel lingkungan kerja non fisik tidak berpengaruh terhadap kinerja dan stres kerja berpengaruh negtif dan signifikan terhadap kinerja pada PT. Tunas Hijau. Dari penjelasan diatas penulis menyarankan Sebaiknya dalam kurun waktu setahun sekali perusahaan membuat acara family gathering agar hubungan sesama karyawna dan hubungan atasan dan bawahan semakin erat dan harmonis, pemberian beban kerja yang adil, perusahaan sebaiknya memberikan kebijakan hari libur kerja (day off) dan Perusahaan sebaiknya menyediakan peralatan keselamatan kerja seperti safety harness, safety helmet, dan safety vest agar karyawan merasa aman ketika bekerja mengingat medan kerja yang cenderung berbahaya.
  • 5. Publisher [Nama Lembaga Kontributor]: Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis
  • 6. Contributor [Pembimbing, promotor, ilustrator, produser, dll.] : Tuti Wediawati, S.Sos.,M.Si, Dian Dwi Nur Rahmah, S.Psi., M.Psi, Psikolog
  • 7. Date [Tanggal / tahun penciptaan atau penerbitan]: 29 Januari 2019
  • 8. Type: Artikel
  • 10. Right [Contoh: CCL, MIT, Open Document, dll.]: Skripsi

Loading