ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) USAHA BUDIDAYA KERAMBA IKAN NILA DAN IKAN PATIN PAK MISWANDI DI DESA REMPANGA KECAMATAN LOA KULU KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA (Novan Surya Wardhana)

October 13, 2018
Filed under: Data Portal Mahasiswa S1 

Data Portal Mahasiswa S1

Submitted by: ,
On: Oct 13, 2018 @ 1:22 PM
IP: 125.160.79.198

  • 1. Title [Judul]: ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) USAHA BUDIDAYA KERAMBA IKAN NILA DAN IKAN PATIN PAK MISWANDI DI DESA REMPANGA KECAMATAN LOA KULU KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
  • 2. Creator [Pengarang/ penulis]: Novan Surya Wardhana
  • 3. Subject [Subjek dan kata kunci]: Break Even Point
  • 4. Description [Abstrak] : : Analisis Break Even Point (BEP) atau titik impas merupakan teknik analisa untuk mempelajari hubungan antara biaya total, laba yang diharapkan dan volume penjualan. Secara umum analisa ini juga memberikan informasi mengenai margin of safety yang mempunyai kegunaan sebagai indikasi dan gambaran kepada manajemen berapakah penurunan penjualan dapat ditaksir sehingga usaha yang dijalankan tidak mederita rugi. Informasi margin of safety ini dapat dinyatakan dalam presentase atau rasio antara penjualan yang dianggarkan dengan volume penjualan pada tingkat impas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Lokasi dan sampel dipilih secara sengaja yaitu Keramba Ikan Pak Miswandi. Alat analisis data yang digunakan adalah 1) Perhitungan Break Even Point, 2) Perhitungan perencanaan target laba. Hasil penelitian yang diperoleh adalah 1) Untuk jenis Ikan Nila pada tahun 2017 nilai titik impas sebesar Rp 108.976.000 atau 3.892 Kg sedangkan total penjualan sebesar Rp 425.600.000 atau 15.200 Kg, untuk jenis Ikan Patin pada tahun 2017 nilai titik impas sebesar Rp 47.460.000 atau 2.373 Kg sedangkan total penjualan sebesar Rp 185.400.000 atau 9.270 Kg, 2) Target laba yang diinginkan pemilik usaha sebesar 10% di tahun 2018 dari laba tahun 2017, maka pemilik usaha harus mencapai nilai penjualan untuk jenis ikan Nila sebesar Rp 450.184.000 atau 16.078 Kg dan jenis ikan Patin sebesar Rp 191.840.000 atau 9.592 Kg. Saran yang diberikan adalah agar Usaha Budidaya Keramba Ikan Pak Miswandi membuat pakan ikan sendiri dari dedak padi dan melakukan penjualan ikan di pasar agar dapat melakukan efisiensi biaya yang dikeluarkan dan dapat meningkatkan penjualan.
  • 5. Publisher [Nama Lembaga Kontributor]: Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis
  • 6. Contributor [Pembimbing, promotor, ilustrator, produser, dll.] : Ir. Noercahyono, MM dan Umar Hi Salim, SE., MM
  • 7. Date [Tanggal / tahun penciptaan atau penerbitan]: 2018
  • 8. Type: Artikel
  • 10. Right [Contoh: CCL, MIT, Open Document, dll.]: Ejurnal

Loading