IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH NO. 18 TAHUN 2002 TENTANG PENERTIBAN DAN PENANGGULANGAN PEKERJA SEKS KOMERSIAL (PSK) DI KOTA SAMARINDA (Studi Kasus Penutupan Lokalisasi Suka Damai Loa Hui Kel. Harapan Baru Kec. Loa Janan Ilir) (Irawan)

July 21, 2016
Filed under: Data Portal Mahasiswa S1 

Data Portal Mahasiswa S1

Submitted by:
On:Jul 21, 2016 @ 2:51 PM
IP: 36.80.58.151

  • 1. Title [Judul]: IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH NO. 18 TAHUN 2002 TENTANG PENERTIBAN DAN PENANGGULANGAN PEKERJA SEKS KOMERSIAL (PSK) DI KOTA SAMARINDA (Studi Kasus Penutupan Lokalisasi Suka Damai Loa Hui Kel. Harapan Baru Kec. Loa Janan Ilir)
  • 2. Creator [Pengarang/ penulis]: Irawan
  • 3. Subject [Subjek dan kata kunci]: Implementasi, Penertiban dan Penanggulangan, Pekerja Seks Komersial, Samarinda
  • 4. Description [Abstrak] : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan Implementasi Peraturan Daerah No. 18 Tahun 2002 tentang Penertiban dan Penanggulangan Pekerja Seks Komersial (PSK) di Kota Samarinda dengan memfokuskan diri pada Penutupan Lokalisasi Suka Damai Loa Hui Kel. Harapan Baru Kec. Loa Janan Ilir. Sumber data diperoleh dengan menggunakan teknik Purposive Sampling dan analisis data yang digunakan adalah Analisis Data Kualitatif yang diawali dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengumpulan data dilakukan dengan penilitian kepustakaan, observasi, wawancara dan dokumentasi untuk mendapatkan data yang lebih jelas sesuai dengan yang dibutuhkan dalam penelitian.data-data yang didapatkan, dianalisis dengan menggunakan analisis data interaktif Miles dan Huberman. Dari hasil penelitian yang diperoleh gambaran secara keseluruhan bahwa Kasus penutupan lokalisasi ini merupakan yang pertama di Kota Samarinda, dan artikel ini berargumentasi bahwa penutupan lokalisasi tersebut belum sepenuhnya berjalan maksimal karena Lokalisasi Suka Damai Loa Hui yang sudah secara resmi ditutup sejak 01 Juli 2014 masih beroperasi melayani prostitusi hingga saat ini. Dengan masih beroperasinya lokalisasi tersebut, Pemerintah Kota Samarinda menjelaskan bahwa implementasi tersebut belum maksimal karena mengalami kendala-kendala, dari masalah Anggaran Dana yang terbatas hingga adanya oknum-oknum yang mempersulit proses penutupan lokalisasi. Data yang dipresentasikan dalam tulisan ini bersumber dari penelitian lapangan dari Agustus 2015 hingga Februari 2016 dibeberapa lokasi penelitian.
  • 5. Publisher [Nama Lembaga Kontributor]: Program Studi Ilmu Pemerintahan
  • 6. Contributor [Pembimbing, promotor, ilustrator, produser, dll.] : Dr. H. M. Jamal Amin, M.Si / Melati Dama, S.Sos, M.Si
  • 7. Date [Tanggal / tahun penciptaan atau penerbitan]: 2016
  • 8. Type: Artikel
  • 10. Right [Contoh: CCL, MIT, Open Document, dll.]: Skripsi

Loading