KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA DALAM TARIAN MA’BADONG SEBAGAI MEDIA TRADISIONAL MASYARKAT SUKU TORAJA DI DESA SINGA GEMBARA KECAMATAN SANGATTA UTARA (Arlene Azalia Stephanie Kamma)

June 9, 2016
Filed under: Data Portal Mahasiswa S1 

Data Portal Mahasiswa S1

Submitted by: ,
On: Jun 9, 2016 @ 1:14 PM
IP: 180.248.253.179

  • 1. Title [Judul]: KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA DALAM TARIAN MA’BADONG SEBAGAI MEDIA TRADISIONAL MASYARKAT SUKU TORAJA DI DESA SINGA GEMBARA KECAMATAN SANGATTA UTARA
  • 2. Creator [Pengarang/ penulis]: Arlene Azalia Stephanie Kamma
  • 3. Subject [Subjek dan kata kunci]: Komunikasi Antar budaya, Tarian Ma’badong
  • 4. Description [Abstrak] : Tujuan dari penelitian untuk mengetahui dan menganalisis Komunikasi Antar budaya dalam Tarian Ma’badong Sebagai Media Tradisional Masyarakat Suku Toraja di Desa Singa Gembara Kecamatan Sangatta Utara.
    Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Fokus penelitian ini meliputi unsur-unsur dalam komunikasi antar budaya antara lain : 1. Persepsi; a. Sistem Kepercayaan; b. Nilai; c. Sikap; d. Pandangan dunia; e. Organisasi sosial. 2. Proses Verbal; a. Bahasa Verbal; b. Pola-pola berpikir 3. Proses Non verbal; a. Perilaku Non verbal; b. Konsep Waktu; c. Penggunaan Ruang dalam tarian Ma’badong di Desa Singa Gembara Kecamatan Sangatta Utara. Jenis dan sumber data yang digunakan adalah data primer melalui teknik Purposive Sampling dan Snowball Sampling serta data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data model interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman.
    Hasil penelitian menunjukkan bahwa tarian Ma’badong tidak ada keharusan untuk memotong tedong (kerbau belang) saat melakukan upacara kematian. Ma’badong yang merupakan budaya suku Toraja dapat diterima dengan baik dalam masyarakat Kampung Tator karena Ma’badong memiliki nilai kekeluargaan dan rasa kebersamaan yang tinggi. Proses verbal berupa bahasa verbal dan pola berpikir dalam tarian Ma’badong dituangkan kedalam syair badong yang berisi ungkapan duka, ratapan, penghargaan dan rasa cinta kasih dan kehilangan dan rasa tidak terbebani yang menandakan dukacita dalam kebersamaan. Proses non verbal dalam tarian Ma’badong dapat dilihat dari perilaku non verbal pa’badong yang berpakaian hitam tanda berkabung atau berduka dan formasi saat menarikan Ma’badong yang berbentuk lingkaran menandakan kebulatan hati bahwa ikhlas atas kepergian serta saling mengaitkan jari kelingking yang menandakan kebersamaan.
  • 5. Publisher [Nama Lembaga Kontributor]: Program Studi Ilmu Komunikasi
  • 6. Contributor [Pembimbing, promotor, ilustrator, produser, dll.] : Drs. Rosa Anggraeiny, M.Si dan Annisa Wahyuni Arsyad, S.iP.,M.M
  • 7. Date [Tanggal / tahun penciptaan atau penerbitan]: 2016
  • 8. Type: Artikel
  • 10. Right [Contoh: CCL, MIT, Open Document, dll.]: Artikel

Loading