PENERAPAN METODE KOMUNIKASI NON VERBAL YANG DILAKUKAN GURU PADA ANAK-ANAK AUTIS DI YAYASAN PELITA BUNDA THERAPY CENTER SAMARINDA (Prisca Oktavia Della)
November 14, 2014
Filed under: Data Portal Mahasiswa S1
Filed under: Data Portal Mahasiswa S1
Data Portal Mahasiswa S1
Submitted by: ,
On: Nov 14, 2014 @ 5:44 PM
IP: 36.82.220.78
- 1. Title [Judul]: PENERAPAN METODE KOMUNIKASI NON VERBAL YANG DILAKUKAN GURU PADA ANAK-ANAK AUTIS DI YAYASAN PELITA BUNDA THERAPY CENTER SAMARINDA
- 2. Creator [Pengarang/ penulis]: Prisca Oktavia Della
- 3. Subject [Subjek dan kata kunci]: metode komunikasi non verbal, anak penyandang autis, komunikasi non verbal yang
- 4. Description [Abstrak] : Penelitian ini bertujuan untuk memahami Proses Komunikasi Non Verbal yang Dilakukan Guru Terhadap Anak Autis di Yayasan Pelita Bunda Therapy Center Samarinda. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deksriptif. Menggunakan 3 orang informan sebagai sumber memperoleh data, dengan menggunakan teknik sampling purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif Model Interaktif Matthew B. Miles dan A. Michael Huberman. Hasil yang di dapat dari penelitian ini adalah bahwa Komunikasi non verbal pada Paralanguage. Penerapannya bahwa apabila terapis marah dia harus mampu mengendalikan diri untuk menekan intonasi suaranya & menyesuaikan dengan kondisi anak karena setiap anak memiliki kekurangan yang berbeda-beda. Intonasi suara yang dilakukan guru terhadap anak-anak autism harus ada penekanan nada bicara yang jelas dan pembicaraan harus dilakukan lebih dari 1 kali. Terapis akan menyesuaikan intonasi suara pada saat berkomuikasi, yang terpenting adalah adanya penekanan suara yang jelas. Intonasi suara yang dilakukan terapis tergantung pada intruksi. Komunikasi non verbal pada Kinesics (ekspresi wajah, gerakan tubuh & kontak mata). Pada ekspresi wajah berdasarkan pengamatan peneliti mendapatkan 4 ekspresi guru terhadap muridnya, yaitu Senang, Marah, Sedih dan Terkejut. Ekpresi wajah yang dilakukan terapis tergantung pada situasi & kondisi hati anak. Terapis melakukan berbagai macam ekspresi wajah sesuai dengan situasi dan kondisi hati anak yang dimaksudkan agar anak mengerti bagaimana seharusnya mengekspresikan wajah pada saat komunikasi berlangsung. Gerakan tubuh yang dilakukan terapis adalah mengacak pinggang, menunjuk, menggelengkan kepala, menggerakan jari jempol (jika anak pintar memenuhi perintah).
- 5. Publisher [Nama Lembaga Kontributor]: Program Studi Ilmu Komunikasi
- 6. Contributor [Pembimbing, promotor, ilustrator, produser, dll.] : Prof. Dr. H. Aji Ratna Kusuma., M.Si .. Annisa Wahyuni Arsyad., S.IP., M.M
- 7. Date [Tanggal / tahun penciptaan atau penerbitan]: 14 November 2014
- 8. Type: Artikel
- 9. Identifier/ permalink [URL menuju konten di lembaga kontributor]: http://ejournal.ilkom.fisip-unmul.ac.id/site/?p=1673
- 10. Right [Contoh: CCL, MIT, Open Document, dll.]: Ilmu Komunikasi