Peran Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) dalam Edukasi Anti Hoaks di Wilayah Samarinda (Eca Sherlianika)

August 1, 2025
Filed under: Data Portal Mahasiswa S1 

Data Portal Mahasiswa S1

Submitted by: Sherlianika, Eca
On: Aug 1, 2025 @ 2:44 PM
IP: 114.10.139.112

  • 1. Title [Judul]: Peran Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) dalam Edukasi Anti Hoaks di Wilayah Samarinda
  • 2. Creator [Pengarang/ penulis]: Eca Sherlianika
  • 3. Subject [Subjek dan kata kunci]: Peran, Kredibilitas, Mafindo Samarinda, Dampak, Edukasi Anti Hoaks
  • 4. Description [Abstrak] : Dalam era digital, penyebaran hoaks menjadi tantangan serius yang dapat
    memengaruhi opini publik. Upaya edukasi menjadi langkah penting dalam
    membangun ketahanan masyarakat terhadap disinformasi dan salah satu
    organisasi yang berperan dalam bidang ini adalah Masyarakat Anti Fitnah
    Indonesia (Mafindo). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Mafindo
    dalam edukasi anti hoaks di wilayah Samarinda. Metode yang digunakan
    adalah metode kualitatif untuk mengkaji objek penelitian secara alami. Data
    diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk memahami
    bagaimana organisasi ini menjalankan tugasnya. Penelitian ini menggunakan
    Teori Kredibilitas Sumber oleh Hovland, Janis, dan Kelly yang menjelaskan
    seseorang memerlukan kredibilitas untuk mempersuasi lawan bicaranya. Hasil
    penelitian menunjukkan bahwa Mafindo Samarinda menjalankan perannya
    sebagai penyedia edukasi anti hoaks dengan membangun kredibilitas yang
    kuat. Organisasi ini meningkatkan kompetensi anggotanya melalui program
    Training of Trainers (TOT), yang memungkinkan mereka menyampaikan
    edukasi secara jelas dan berbasis bukti. Sebagai penyedia informasi yang
    kredibel, Mafindo Samarinda menyajikan data dan fakta yang akurat serta
    bekerja sama dengan berbagai institusi untuk memperkuat kepercayaan publik.
    Selain itu, organisasi ini menarik perhatian masyarakat dengan membangun
    identitas visual yang kuat, seperti penggunaan kaos bertuliskan “Cek Fakta
    Dulu Baru Bicara”, serta menerapkan pendekatan komunikasi persuasif yang
    menciptakan kedekatan dengan peserta edukasi anti hoaks. Kesimpulan
    penelitian ini yaitu sebagai sumber informasi kredibel dalam edukasi anti
    hoaks, membentuk perilaku kritis peserta melalui strategi komunikatif,
    pelatihan TOT, visual edukatif, dan kerja sama dengan berbagai pihak.
    Dampaknya tercermin dari peningkatan kehati-hatian peserta terhadap
    informasi dan komitmen menyebarkan edukasi ke lingkungan sekitar.
  • 5. Publisher [Nama Lembaga Kontributor]: Program Studi Ilmu Komunikasi
  • 6. Contributor [Pembimbing, promotor, ilustrator, produser, dll.] : Johantan Alfando Wikandana Sucipta, S.I.Kom., M.I.Kom
  • 7. Date [Tanggal / tahun penciptaan atau penerbitan]: 1 Agustus 2025
  • 8. Type: Artikel
  • 10. Right [Contoh: CCL, MIT, Open Document, dll.]: eJournal article

Loading