Evaluasi Capaian Program Samarinda Kota Layak Anak Tahun 2023 pada Status Gizi Balita Klaster Kesehatan Dasar dan Kesejahteraan (Shafa Nurfakhirah Putri)

July 17, 2025
Filed under: Data Portal Mahasiswa S1 

Data Portal Mahasiswa S1

Submitted by: Web, Admin
On: Jul 17, 2025 @ 2:32 PM
IP: 103.187.88.26

  • 1. Title [Judul]: Evaluasi Capaian Program Samarinda Kota Layak Anak Tahun 2023 pada Status Gizi Balita Klaster Kesehatan Dasar dan Kesejahteraan
  • 2. Creator [Pengarang/ penulis]: Shafa Nurfakhirah Putri
  • 3. Subject [Subjek dan kata kunci]: Kota Layak Anak, Kesehatan Anak, Kesejahteraan Anak
  • 4. Description [Abstrak] : Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi capaian Program Samarinda Kota Layak Anak tahun 2023 pada status gizi balita klaster kesehatan dasar dan kesejahteraan, serta untuk mengidentifikasi faktor penghambatnya. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini memfokuskan evaluasi kebijakan melalui pendekatan formatif dengan cara mengidentifikasi hasil pelaksanaan program secara periodik, pergerakan klien/partisipan pada tujuan yang direncanakan, penggunaan sumber daya, koreksi terhadap penyimpangan, hingga kemampuan program dalam memberikan umpan balik. Key informan pada penelitian ini adalah Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA) Kota Samarinda dan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kota Samarinda. Adapun yang menjadi informan adalah Tenaga Pelaksana Gizi pada UPTD Puskesmas Sambutan dan UPTD Puskesmas Sidomulyo. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumen riset. Teknik analisis data dilakukan melalui analisis model interaktif Miles, Huberman, dan Saldana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa balita dengan gizi kurang menjadi kasus tertinggi pada Status Gizi Balita di Kota Samarinda. Sebanyak 201 balita dengan masalah gizi kurang telah 100% menerima penanganan berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMT Biskuit), Suplemen Kapsul Ekstrak Ikan Gabus, dan Suplemen Taburia Susu Pelengkap Nutrisi. Adapun faktor penghambat dalam memutus rantai masalah gizi kurang tersebut adalah rendahnya koordinasi antara lembaga untuk meningkatkan promosi kesehatan, rendahnya kunjungan ke puskesmas, ketidakpunyaan jaminan kesehatan oleh orang tua, hingga adanya pengaruh kebijakan politik.
  • 5. Publisher [Nama Lembaga Kontributor]: Program Studi Administrasi Publik
  • 6. Contributor [Pembimbing, promotor, ilustrator, produser, dll.] : Prof. Dr. Hj. Aji Ratna Kusuma, M.Si
  • 7. Date [Tanggal / tahun penciptaan atau penerbitan]: 17/07/2025
  • 8. Type: Artikel
  • 10. Right [Contoh: CCL, MIT, Open Document, dll.]: eJournal Article

Loading

Print Friendly, PDF & Email