Kekerasan Simbolik Berbasis Gender di Media Sosial (Studi pada Mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman) (Muhammad Hafid Chaniago)

October 20, 2023
Filed under: Data Portal Mahasiswa S1 

Data Portal Mahasiswa S1

Submitted by: Chaniago, Muhammad Hafid
On: Oct 20, 2023 @ 4:29 PM
IP: 125.160.115.228

  • 1. Title [Judul]: Kekerasan Simbolik Berbasis Gender di Media Sosial (Studi pada Mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman)
  • 2. Creator [Pengarang/ penulis]: Muhammad Hafid Chaniago
  • 3. Subject [Subjek dan kata kunci]: Arena, Eufemisasi, Kekerasan Simbolik, Habitus, Media Sosial, Modal, Sensorisasi
  • 4. Description [Abstrak] : Kekerasan simbolik adalah kekerasan yang bentuknya paling halus. Kekerasan simbolik tidak serta merta langsung menyerang seseorang, tetapi pelaku biasanya menggunakan bahasa-bahasa yang tidak vulgar tetapi menyakitkan bagi korbannya. Tujuan penelitian yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui pemahaman mahasiswi mengenai kekerasan simbolik berbasis gender di media sosial, mendeskripsikan bentuk-bentuk kekerasan simbolik berbasis gender di media sosial, serta mengetahui respon mahasiswi terhadap bentuk-bentuk kekerasan simbolik berbasis gender di media sosial. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan data yang dihasilkan bersifat deskriptif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kekerasan simbolik terjadi di media sosial melalui mekanisme eufemisasi dan mekanisme sensorisasi. Bentuk kekerasan simbolik berdasarkan mekanisme eufemisasi yang peneliti temukan yaitu candaan, nasihat dan komentar, sedangkan berdasarkan mekanisme sensorisasi yaitu pendiktean, cemoohan, dan penghakiman. Media sosial berperan sebagai arena di mana laki-laki sebagai kelas dominan berusaha menjaga kekuasaan atas perempuan sebagai kelas subordinat. Kemudian berdasarkan konsep habitus menunjukkan bahwa budaya patriarki telah terinternalisasi di media sosial, mendiskriminasi perempuan dalam berinteraksi dan mengekspresikan diri. Selain itu, kurangnya modal sosial dan modal simbolik yang dimiliki perempuan mengakibatkan mereka kurang memiliki kekuatan simbolis yang mempengaruhi persepsi dan perlakuan terhadap mereka di media sosial.
  • 5. Publisher [Nama Lembaga Kontributor]: Program Studi Sosiatri
  • 6. Contributor [Pembimbing, promotor, ilustrator, produser, dll.] : Dr. Muhammad Arifin, M.Hum
  • 7. Date [Tanggal / tahun penciptaan atau penerbitan]: 2023
  • 8. Type: Artikel
  • 10. Right [Contoh: CCL, MIT, Open Document, dll.]: Artikel eJournal

Loading