Peran Organisasi Pemuda Penjaga Perbatasan Dalam Menjaga Nilai Nasionalisme Di Wilayah Perbatasan Indonesia Malaysia Kecamatan Lumbis Ogong Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara (Yontri. Y)

January 31, 2023
Filed under: Data Portal Mahasiswa S1 

Data Portal Mahasiswa S1

Submitted by: ,
On: Jan 31, 2023 @ 11:09 AM
IP: 125.160.113.51

  • 1. Title [Judul]: Peran Organisasi Pemuda Penjaga Perbatasan Dalam Menjaga Nilai Nasionalisme Di Wilayah Perbatasan Indonesia Malaysia Kecamatan Lumbis Ogong Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara
  • 2. Creator [Pengarang/ penulis]: Yontri. Y
  • 3. Subject [Subjek dan kata kunci]: Kata Kunci: Pemuda Penjaga Perbatasan, Peran, Lumbis Ogong, Nasionalisme
  • 4. Description [Abstrak] : Peran pemuda sebagai sarana menegakkan kedaulatan bangsa dan negara sangat dibutuhkan. Menumbuhkan semangat Nasionalisme generasi muda, pemerintah sejatinya memiliki peran penting dalam memberikan pemahaman serta motivasi kepada semua anak bangsa agar jiwa Nasionalisme, rasa cinta (patriotisme) mereka terhadap bangsa Indonesia terjaga dan bertumbuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui peran Organisasi Pemuda Penjaga Perbatasan dalam menjaga nilai Nasionalisme di wilayah perbatasan Indonesia Malaysia Kecamatan Lumbis Ogong, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Penelitian dilakukan di Kecamatan Lumbis Ogong, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.Subyek penelitian ini adalah pemuda penjaga perbatasan dari Lumbis Ogong. Dengan menggunakan metode ini, wawancara dilakukan dengan ketua pemuda penjaga perbatasan, sekretaris pemuda penjaga perbatasan (sampel positif). Dalam hasil penelitian, Ketua Pemuda Penjaga Perbatasan Republik Indonesia Lumbis Ogong menyatakan organisasi pemuda penjaga perbatasan terbentuk pada Tahun 2012 Tuturnya, “kalau rasa nasionalisme pemuda diperbatasan tidak tinggi ya mungkin Lumbis Ogong ini sudah masuk di wilayah tetangga kita yaitu Malaysia. Saya katakan nasionalismenya tinggi sekali karena pada tahun 1964 itu negara Indonesia dan Malaysia terjadi perang konprentasi, kalau bukan masyarakat perbatasan yang membantu tentara Indonesia pada saat itu mungkin Lumbis Ogong ini terbagi dua masuk malaysia di situ lah kita melihat tingginya nasionalisme masyarakat di perbatasan pada tahun 1964 dengan ikut berjuang menjadi tentara relawan tanpa jasa”.
  • 5. Publisher [Nama Lembaga Kontributor]: Program Studi Sosiatri
  • 6. Contributor [Pembimbing, promotor, ilustrator, produser, dll.] : Sukapti, Lisbet Situmorang
  • 7. Date [Tanggal / tahun penciptaan atau penerbitan]: 2023
  • 8. Type: Artikel
  • 10. Right [Contoh: CCL, MIT, Open Document, dll.]: Open Documnet

Loading