CALEG PEREMPUAN DALAM FRAMING BERITA DI MEDIA (Analisis Framing Berita tentang Calon Legislatif Perempuan di Samarinda pada PEMILU 2019 di Media Online kaltim.prokal.co dan kaltim.tribunnews.com) (Sefty Wulandari, Nur Hasanah, Nurliah )

January 9, 2020
Filed under: Data Portal Mahasiswa S1 

Data Portal Mahasiswa S1

Submitted by: ,
On: Jan 9, 2020 @ 5:19 PM
IP: 180.248.120.164

  • 1. Title [Judul]: CALEG PEREMPUAN DALAM FRAMING BERITA DI MEDIA (Analisis Framing Berita tentang Calon Legislatif Perempuan di Samarinda pada PEMILU 2019 di Media Online kaltim.prokal.co dan kaltim.tribunnews.com)
  • 2. Creator [Pengarang/ penulis]: Sefty Wulandari, Nur Hasanah, Nurliah
  • 3. Subject [Subjek dan kata kunci]: Framing, Caleg Perempuan, Media Online
  • 4. Description [Abstrak] : Sefty Wulandari, 1502055067, Penelitian ini difokuskan pada kerangka serta penulisan teks di media online kaltim.prokal.co dan kaltim.tribunnews.com yang memuat tentang berbagai pemberitaan terkait calon legislatif perempuan di Samarinda. Hal ini dilakukan untuk dapat mengetahui dan memahami makna yang ada dalam pembingkaian berita yang disajikan. Fokus penelitian ini merujuk pada model framing oleh Zhongdan Pan & Gerald M. Kosicki, yang membagi framing dalam 4 struktur besar yaitu struktur sintaksis, skrip, tematik, dan retoris. Adapun teori lain yang digunakan adalah Teori Representasi oleh Stuart Hall yaitu tentang representasi mental dan bahasa.
    Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode yang digunakan untuk pengumpulan data berupa teks-teks berita, yang memuat tentang caleg perempuan Samarinda pada Pemilihan Umum 2019 di media online kaltim.prokal.co dan kaltim.tribunnews.com. Berita-berita yang akan dianalisis adalah berita yang diterbitkan selama kurun waktu 6 bulan menuju Pemilu 2019, yaitu sejak bulan November 2018 hingga bulan April 2019.
    Hasil penelitian menunjukan bahwa kedua media online di Kalimantan Timur ini masih belum terlalu menaruh minat terhadap pemberitaan caleg perempuan, sehinnga tidak memprioritaskan isu keterwakilan perempuan ini sebagai hal penting yang harus selalu diketahui masyarakat. Ditemukan pula sejumlah perbedaan diantara kedua media dalam merepresentasikan mulai dari arah hingga nilai berita sesuai dengan visi dan misi media masing-masing. Selain perbedaan tersebut, penulis pun menemukan bahwa kedua media sama-sama memiliki kelemahan yaitu kurang teliti dalam mengemas berita. Hal ini nampakpada sejumlah ilustrasi dan penyajian fakta yang kurang relevan pada berita-berita yang dimuat.
  • 5. Publisher [Nama Lembaga Kontributor]: Program Studi Ilmu Komunikasi
  • 6. Contributor [Pembimbing, promotor, ilustrator, produser, dll.] : Nur Hasanah, S.Sos., M.Si & Nurliah, S.Sos., M.I.Kom
  • 7. Date [Tanggal / tahun penciptaan atau penerbitan]: 08 Januari 2020
  • 8. Type: Artikel
  • 10. Right [Contoh: CCL, MIT, Open Document, dll.]: Artikel

Loading