Perbandingan Strategi Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Studi Pada Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kota Samarinda dan Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kutai Timur Tahun 2016-2018 (Karmila Sari)

December 19, 2019
Filed under: Data Portal Mahasiswa S1 

Data Portal Mahasiswa S1

Submitted by: Sari, Karmila
On: Dec 19, 2019 @ 11:48 AM
IP: 125.160.65.139

  • 1. Title [Judul]: Perbandingan Strategi Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Studi Pada Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kota Samarinda dan Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kutai Timur Tahun 2016-2018
  • 2. Creator [Pengarang/ penulis]: Karmila Sari
  • 3. Subject [Subjek dan kata kunci]: peningkatan pendapatan asli daerah.
  • 4. Description [Abstrak] : Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi yang mempengaruhi peningkatan pendapatan asli daerah Badan Pendapatan Daerah di Kota Samarinda dan Badan pendapatan Daerah Kutai Timur tahun anggaran 2016 s/d 2018. Penelitian ini bersifat deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka. Sampel yang dipilih berdasarkan pertimbangan mereka yang memiliki pengetahuan, pengalaman, dan kompetensi yang berkaitan dengan masalah penelitian. Data dianalisis menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis strategi peningkatan pendapatan asli daerah dalam pelaksanaan Bapenda di Kota Samarinda sudah berjalan dengan baik sesuai target yang ditetapkan. Faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan, pengawasan, sumber daya manusia sudah sesuai yang diharapakan dan berjalan dengan baik. Maupun peraturan daerah yang terus dilaksanakan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Realisasi PAD Bapenda Kota Samarinda tahun ke tahun terus-menerus stabil mengalami kenaikkan atau peningkatan yang merata. Sedangkan Bapenda Kutai Timur belum berjalan dengan sesuai dengan harapan. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi perencanan dalam perumusan target perndapatan asli daerah masih lemah, pengawasan lemah, dan sumber daya manusia belum memadai. Hal ini sangat mempengaruhi pendapatan daerah. Peraturan daerah yang sudah ditetapkan tidak dilaksanakan secara keseluruhan. Bahkan realisasi PAD yang terjadi di Bapenda Kutai Timur dari tahun 2016 s/d 2018 mengalami fluktuasi, bahkan cenderung mengalami penurunan. Permasalahan utama yang dihadapi dalam mencapi target PAD di sebabkan oleh 1) belum optimalnya penggalian potensi sumber-sumber penerimaan, 2) masih terbatasanya sumber daya aparatur yang berkualitas, 3) belum optimalnya budaya kerja aparatur dalam melaksanakan pelayanan publik, 4) sarana dan prasarana penunjang yang kurang memadai, 5) belum optimalnya pengembangan system informasi dalam pengelolaan keuangan daerah. Tujuan umum dari penelitian ini dilakukan untuk menganalisis strategi yang digunakan oleh Bapenda Kota Samarinda dan Kutai Timur. Agar dapat ditiru dan di laksanakan di Bapenda Kutai Timur mengenai strategi, system, dan inovasi-inovasi baru.
  • 5. Publisher [Nama Lembaga Kontributor]: Program S1 Pemerintahan Integratif (PIN)
  • 6. Contributor [Pembimbing, promotor, ilustrator, produser, dll.] : 1. Dr. Muhammad Djamal Amin, M.Si, 2. Dr. Anwar Alaydrus, S.Sos, M.M
  • 7. Date [Tanggal / tahun penciptaan atau penerbitan]: 2019
  • 8. Type: Artikel
  • 10. Right [Contoh: CCL, MIT, Open Document, dll.]: Artikel eJournal

Loading

Print Friendly, PDF & Email