Upaya Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dalam Mengurangi Penyebaran Berita Bohong (Hoax) Pada Media Online di Samarinda (Nanda Ayu Rizqyah Devi)

October 21, 2019
Filed under: Data Portal Mahasiswa S1 

Data Portal Mahasiswa S1

Submitted by: ,
On: Oct 21, 2019 @ 8:55 AM
IP: 180.248.121.244

  • 1. Title [Judul]: Upaya Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dalam Mengurangi Penyebaran Berita Bohong (Hoax) Pada Media Online di Samarinda
  • 2. Creator [Pengarang/ penulis]: Nanda Ayu Rizqyah Devi
  • 3. Subject [Subjek dan kata kunci]: Penyebaran, hoax, media, online.
  • 4. Description [Abstrak] : Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya mengurangi penyebaran berita bohong (hoax) pada media online dan faktor penghambat dan pendukung dalam pelaksanaan upaya mengurangi penyebaran berita bohong (hoax) pada media online di Kota Samarinda. Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Komunikasi dan Informatika (diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Dengan menggunakan analisis data model interaktif yang dikemukakan oleh Miles, Huberman dan Saldana. Hasil penelitian menunjukan bahwa upaya yang dilakukan oleh diskominfo Kalimantan Timur dalam mengurangi penyebaran berita bohong (hoax) pada media online di Samarinda cukup optimal, yaitu melalui Sosialisasi anti hoax berupa dialog publik ke TVRI dan RRI, sosialisasi ke sekolah MTs Negeri Samarinda dan melakukan sosialisasi dengan menghadirkan pelajar dan masyarakat yang bertempat di Gor Segiri, serta melakukan sosialisasi di Kantor Gubernur Kaltim. Selain itu pula Diskominfo berupaya mengurangi hoax melalui Penggagasan Deklarasi Anti Hoax yang telah dilaksanakan di Gor Sempaja Samarinda , dan upaya lainnya dari Diskominfo adalah Pembentukan Forum Anti Hoax yang dimotori oleh Jurnalis anti hoax untuk membuka forum diskusi antara masyarakat dengan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kaltim. Adapun yang menjadi faktor penghambatnya ialah berkaitan dengan minimnya partisipasi masyarakat, keterlambatan penerimaan dana pelaksanaan kegiatan, belum adanya aplikasi tangkal hoax dan kurangnya kesadaran masyarakat dalam menggunakan media online dengan tepat. Adapun yang menjadi faktor pendukungnya ialah kejelasan Undang-Undang yang mengatur tentang hoax dan kerjasama dengan berbagai pihak terkait.
  • 5. Publisher [Nama Lembaga Kontributor]: Program Studi Ilmu Pemerintahan
  • 6. Contributor [Pembimbing, promotor, ilustrator, produser, dll.] : Dr. Iman Surya, M.Si/Nur Hasanah, S.Sos., M.Si
  • 7. Date [Tanggal / tahun penciptaan atau penerbitan]: 21 Oktober 2019
  • 8. Type: Artikel
  • 10. Right [Contoh: CCL, MIT, Open Document, dll.]: Skripsi

Loading