BAHASA SEBAGAI WUJUD AKULTURASI DALAM KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA DI KELURAHAN JAWA KOTA SAMARINDA (Dewi Hapsari , Sugandi , Erwiantono)
April 1, 2019
Filed under: Data Portal Mahasiswa S1
Filed under: Data Portal Mahasiswa S1
Data Portal Mahasiswa S1
Submitted by: ,
On: Apr 1, 2019 @ 12:21 PM
IP: 180.248.121.53
- 1. Title [Judul]: BAHASA SEBAGAI WUJUD AKULTURASI DALAM KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA DI KELURAHAN JAWA KOTA SAMARINDA
- 2. Creator [Pengarang/ penulis]: Dewi Hapsari , Sugandi , Erwiantono
- 3. Subject [Subjek dan kata kunci]: Bahasa, Akulturasi , Kelurahan Kampung Jawa
- 4. Description [Abstrak] : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan dan menjelaskan bagaimana bahasa sebagai wujud akulturasi dalam komunikasi antar budaya di Kelurahan Kampung Jawa, Kota Samarinda. Fokus Penelitian ini adalah bahasa sebagai wujud akulturasi yang digunakan berdasarkan Teori Dell Hymes (1972a:58-71) yaitu: Setting, participants, End (Tujuan Pembicaraan), Act, Key, Instrument (channel), Norms (message form), Genre (message content). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, menggunakan teknik (snowball sampling) dalam memilih narasumber dengan pertimbangan tertentu. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa dari delapan unsur yang ada yaitu : Setting, participants, End (Tujuan Pembicaraan), Act, Key, Instrument (channel), Norms (message form), Genre (message content). Adanya peran lingkungan fisik komunikasi yang dihuni oleh berbagai macam suku, interaksi keseharian masyarakat yang merupakan partisipan dari komunikasi antar budaya dengan berbagai latar belakang suku yang terjadi di Kelurahan Kampung Jawa, juga kebiasaan dari masyarakat yang sering berkumpul dan melakukan komunikasi, yang mana ranah pembicaraannya lebih kepada kehidupan sosial mereka sehari-hari. Dalam prosesnya dialihkan oleh proses disosiatif yang pada akhirnya menyebabkan terakulturasinya bahasa daerah atau bahasa Indonesia yang digunakan oleh masyarakat Kelurahan Kampung Jawa, yang menghasilkan kata-kata istilah atau istilah baru yang banyak digunakan pada aktivitas sehari-hari yang memiliki arti dan makna baru contohnya “Kapansi” dan “Gacor” yang bermakna konotasi negatif.
- 5. Publisher [Nama Lembaga Kontributor]: Program Studi Ilmu Komunikasi
- 6. Contributor [Pembimbing, promotor, ilustrator, produser, dll.] : Drs. Sugandim M.Si dan Dr. Erwiantono, S.Pi., M.Si
- 7. Date [Tanggal / tahun penciptaan atau penerbitan]: 01 April 2019
- 8. Type: Artikel
- 9. Identifier/ permalink [URL menuju konten di lembaga kontributor]: https://ejournal.ilkom.fisip-unmul.ac.id/site/?p=3823
- 10. Right [Contoh: CCL, MIT, Open Document, dll.]: Artikel