Pertahanan Militer Indonesia Dalam Menghadapi Klaim Tiongkok di Perairan Natuna (Aji Nisfi Sintia)

May 15, 2017
Filed under: Data Portal Mahasiswa S1 

Data Portal Mahasiswa S1

Submitted by: ,
On: May 15, 2017 @ 12:18 AM
IP: 202.67.39.29

  • 1. Title [Judul]: Pertahanan Militer Indonesia Dalam Menghadapi Klaim Tiongkok di Perairan Natuna
  • 2. Creator [Pengarang/ penulis]: Aji Nisfi Sintia
  • 3. Subject [Subjek dan kata kunci]: Laut China Selatan, Natuna, Tiongkok, Indonesia
  • 4. Description [Abstrak] : Konflik teritorial di Laut China Selatan ini sebenarnya sudah berlangsung sejak lama hal ini dapat diketahui sejak tahun 1947, dimana terdapat saling klaim antara negara yang mengaku memiliki dasar kepemilikan berdasarkan batas wilayah laut atau perairan, seperti Tiongkok, Vietnam, Filiphina, Malaysia, Taiwan, dan Brunei Darussalam. Terutama atas kepulauan Pratas, kepulauan Paracel dan gugus Macclesfield di dekatnya, dan kepulauan Spratly. Persengketaaan dimulai sejak Tiongkok mengklaim bahwa seluruh gugus pulau yang berada di kawasan Laut China Selatan adalah kepemilikannya termasuk Spratly Island dan Paracel Island. Laut China Selatan merupakan bagian dari Samudera Pasifik yang meliputi sebagian wilayah dari Singapura dan Selat Malaka hingga ke Selat Taiwan dengan luas sekitar 3.5 juta km². Laut China Selatan terbentang dari arah barat daya ke timur laut, yang batas selatannya 3° Lintang Selatan antara Sumatra Selatan dan Kalimantan (Selat Karimata), dan batas utaranya ialah Selat Taiwan dari ujung utara Taiwan ke pesisir Fujian di Tiongkok Daratan. Laut Cina Selatan terletak di Sebelah Selatan Tiongkok dan Taiwan; di sebelah barat Filiphina; di sebelah barat laut Sabah (Malaysia), Sarawak (Malaysia), dan Brunei; di sebelah utara Indonesia; di sebelah timur laut Semenanjung Malaya (Malaysia) dan Singapura; dan di sebelah timur Vietnam. Negara-negara dan wilayah yang berbatasan dengan Laut China Selatan adalah (searah jarum jam dari utara) Tiongkok, termasuk (Makau dan Hongkong), Republik China (Taiwan), Filiphina, Malaysia, Singapura, Indonesia, Brunei, dan Vietnam.
  • 5. Publisher [Nama Lembaga Kontributor]: Program Studi Ilmu Hubungan Internasional
  • 6. Contributor [Pembimbing, promotor, ilustrator, produser, dll.] : Uni W. Sagena, M.Si, Ph.D Dadang Ilham K. Mujiono S.sos, MA
  • 7. Date [Tanggal / tahun penciptaan atau penerbitan]: 10 Januari 2017
  • 8. Type: Artikel
  • 10. Right [Contoh: CCL, MIT, Open Document, dll.]: CCL

Loading