ANALISIS WACANA PEMBERITAAN PADA TRIBUN KALTIM TENTANG POLEMIK SIDANG GUGATAN PENOLAKAN HASIL PEMILU PRESIDEN 2014 DI MAHKAMAH KONSTITUSI (Muhammad Abdul Manaf)

June 15, 2016
Filed under: Data Portal Mahasiswa S1 

Data Portal Mahasiswa S1

Submitted by: ,
On: Jun 15, 2016 @ 2:08 PM
IP: 61.94.87.108

  • 1. Title [Judul]: ANALISIS WACANA PEMBERITAAN PADA TRIBUN KALTIM TENTANG POLEMIK SIDANG GUGATAN PENOLAKAN HASIL PEMILU PRESIDEN 2014 DI MAHKAMAH KONSTITUSI
  • 2. Creator [Pengarang/ penulis]: Muhammad Abdul Manaf
  • 3. Subject [Subjek dan kata kunci]: Analisis Wacana, Polemik, Pemilu Presiden, Tribun Kaltim.
  • 4. Description [Abstrak] : Analisis Wacana Pemberitaan Pada Tribun Kaltim Tentang Polemik Sidang Gugatan Penolakan Hasil Pemilu Presiden 2014 Di Mahkamah Konstitusi. Karya ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisa, dan menginterpretasi konstruksi makna dalam wacana pemberitaan pada Tribun Kaltim tentang polemik sidang gugatan penolakan hasil pemilu presiden 2014 di Mahkamah Konstitusi sejak tanggal 6 Agustus 2014 hingga 23 Agustus 2014.
    Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang berusaha menggambarkan, menganalisa, dan menginterpretasi mengenai wacana pemberitaan pada Tribun Kaltim tentang polemik sidang gugatan penolakan hasil pemilu presiden 2014 di Mahkamah Konstitusi. Pengumpulan data dilakukan dengan penelitian melalui kliping berita, wawancara, kepustakaan dan penelitian dokumentasi. Data-data tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan metode analisis wacana Teun van Dijk yang dibagi menjadi tiga struktur, yaitu teks, kognisi sosial, dan konteks sosial.
    Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat diketahui bahwa analisis wacana pemberitaan tentang polemik sidang gugatan penolakan hasil pemilu presiden 2014 di Mahkamah Konstitusi menjadi headline selama kurang lebih dua puluh hari dan termasuk hardnews di harian Tribun Kaltim. Dari segi analisis teks, isi pemberitaannya lebih membahas proses persidangan yang berlangsung di MK. Struktur bahasa dan pemilihan kata yang digunakan lebih sopan, halus, namun tegas seperti kata “nasihati”, “curahan hati” dan kata “kandas”. Pada segi kognisi sosial, penyajian beritanya berisi fakta empiris (fakta kebenaran dilapangan), fakta opini dari narasumber, serta tidak ada keterpihakan atau interfensi dari salah satu tokoh. Segi konteks sosial, situasi masyarakat Kota Samarinda dengan adanya pemberitaan ini menjadi berkubu, berpihak dan memunculkan sikap yang pro (mendukung) atau sikap kontra (tidak mendukung) pada salah satu pasangan calon Presiden.
  • 5. Publisher [Nama Lembaga Kontributor]: Program Studi Ilmu Komunikasi
  • 6. Contributor [Pembimbing, promotor, ilustrator, produser, dll.] : Dr. Anthonius Margono, M.Si & Nurliah, S.Sos. M.I.Kom
  • 7. Date [Tanggal / tahun penciptaan atau penerbitan]: 16 Juni 2016
  • 8. Type: Artikel
  • 10. Right [Contoh: CCL, MIT, Open Document, dll.]: Artikel

Loading