UPAYA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA DALAM PENGAWASAN KEGIATAN TRANSPORTASI AIR PASCA RUNTUHNYA JEMBATAN KUTAI KARTANEGARA (Wahyu Erix Prasetyo Aji )

March 27, 2014
Filed under: Data Portal Mahasiswa S1 

Data Portal Mahasiswa S1

Submitted by: ,
On: Mar 27, 2014 @ 11:19 PM
IP: 206.190.155.65

  • 1. Title [Judul]: UPAYA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA DALAM PENGAWASAN KEGIATAN TRANSPORTASI AIR PASCA RUNTUHNYA JEMBATAN KUTAI KARTANEGARA
  • 2. Creator [Pengarang/ penulis]: Wahyu Erix Prasetyo Aji
  • 3. Subject [Subjek dan kata kunci]: Pengawasan, Transportasi Air
  • 4. Description [Abstrak] : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya Dinas Perhubungan dalam pengawasan terhadap kegiatan transportasi air penyeberangan di Kabupaten Kutai Kartanegara. Penelitian ini diangkat karena semenjak runtuhnya Jembatan Kutai Kartanegara sering terjadinya kapal Fery penyeberangan tradisional mengalami kecelakaan. Oleh sebab itu, penelitian dilakukan sebagai upaya untuk mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan pengawasan Dinas Perhubungan di kegiatan transportasi air penyeberangan di Kabupaten Kutai Kartanegara.
    Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai Pelaksana pengawasan terhadap kegiatan Fery penyeberangan. Pengumpulan data yang dilakukan dengan teknik penelitian kepustakaan dan penelitian di lapangan yang terdiri dari observasi dan wawancara. Narasumber ditentukan melalui teknik purposive sampling dengan key informan adalah Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kepala Bidang Angkutan Sungai Danau dan Penyeberanag, sedangkan narasumber yang berasal dari masyarakat adalah penyedia jasa Fery penyeberangan serta pengguna jasa Fery penyeberangan. Kemudian data yang diperoleh diolah menggunakan teknik analisis kualitatif.
    Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya Dinas Perhubungan dalam pengawasan terhadap kegiatan transportasi air penyeberangan di Kabupaten Kutai Kartanegara khususnya di Penyeberangan Fery Kota belum maksimal. Karena pengawasan yang belum dilaksanakan 24 jam di penyeberangan Fery Tradisional. Temuan lainnya adalah tidak adanya Peraturan Daerah tentang transportasi air penyeberangan Fery. Adapun yang menjadi faktor penghambat dari pelaksanaan pengawasan kegiatan transportasi air penyeberangan adalah kesadaran pengguna jasa penyeberangan akan keselamatan sangat rendah serta adanya orientasi mencari keuntungan banyak bagi para penyedia jasa penyeberangan hingga melalaikan faktor keselamatan.
  • 5. Publisher [Nama Lembaga Kontributor]: Program S1 Pemerintahan Integratif (PIN)
  • 6. Contributor [Pembimbing, promotor, ilustrator, produser, dll.] : Drs. H. Hamdan, M.Si & Dr. Djumadi, M.Si
  • 7. Date [Tanggal / tahun penciptaan atau penerbitan]: 27 Maret 2014
  • 8. Type: Artikel
  • 10. Right [Contoh: CCL, MIT, Open Document, dll.]: Open Document

Loading

Print Friendly, PDF & Email