Faktor Penghambat Kebijakan Perlindungan Perempuan Korban Kekerasan Fisik oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA) Kota Samarinda (Riri Nur Isra)

December 10, 2025
Filed under: Data Portal Mahasiswa S1 

Data Portal Mahasiswa S1

Submitted by: Web, Admin
On: Dec 10, 2025 @ 12:51 PM
IP: 103.187.88.26

  • 1. Title [Judul]: Faktor Penghambat Kebijakan Perlindungan Perempuan Korban Kekerasan Fisik oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA) Kota Samarinda
  • 2. Creator [Pengarang/ penulis]: Riri Nur Isra
  • 3. Subject [Subjek dan kata kunci]: Perlindungan Perempuan, Korban Kekerasan, Kekerasan Fisik
  • 4. Description [Abstrak] : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor Penghambat kebijakan Perlindungan Perempuan Korban Kekerasan Fisik oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA) Kota Samarinda. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif dengan fokus penelitian yang diambil yaitu faktor penghambat kebijakan Perlindungan Perempuan Korban Kekerasan Fisik oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Samarinda (DP2PA). Data yang digunakan bersumber dari data primer dan sekunder. Teknik Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang diterapkan yaitu model interaktif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penghambat kebijakan Perlindungan Perempuan Korban Kekerasan Fisik oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA) Kota Samarinda, yaitu belum adanya regulasi tingkat kota tentang Perlindungan Perempuan Korban Kekerasan Fisik yang berdampak pada kurang tepat sasarannya kebijakan tersebut. Kurangnya pelatihan dan pembekalan untuk seluruh OPD yang berimbas kepada sikap yang diberikan kepada korban karena terdapat sikap pelaksana yang belum berorientasi pada korban yang juga merupakan hambatan dalam pelaksanaan kebijakan. Koordinasi dan komunikasi dengan pelaksana lain maupun di internal DP2PA sendiri kurang rutin dilakukan sehingga menghambat pelaksanaaan kebijakan serta dalam pelaksanaan sosialisasi juga belum menjangkau secara maksimal kelompok sasaran menyebabkan kurang optimalnya pelaksanaan kebijakan Perlindungan Perempuan Korban Kekerasan Fisik.
  • 5. Publisher [Nama Lembaga Kontributor]: Program Studi Administrasi Publik
  • 6. Contributor [Pembimbing, promotor, ilustrator, produser, dll.] : Friska Prastya Harlis, S.A.P,. M.K.P
  • 7. Date [Tanggal / tahun penciptaan atau penerbitan]: 10/12/2025
  • 8. Type: Artikel
  • 10. Right [Contoh: CCL, MIT, Open Document, dll.]: eJournal Article

Loading