Peran Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA) dalam Mengatasi Kekerasan pada Anak di Kota Samarinda (Marina Puji Nursanti)
October 27, 2025
Filed under: Data Portal Mahasiswa S1
Filed under: Data Portal Mahasiswa S1
Data Portal Mahasiswa S1
Submitted by: Web, Admin
On: Oct 27, 2025 @ 10:29 AM
IP: 103.187.88.26
- 1. Title [Judul]: Peran Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA) dalam Mengatasi Kekerasan pada Anak di Kota Samarinda
- 2. Creator [Pengarang/ penulis]: Marina Puji Nursanti
- 3. Subject [Subjek dan kata kunci]: peran, pencegahan, penanganan, pemulihan, kekerasan anak
- 4. Description [Abstrak] : Meningkatnya kasus kekerasan pada anak di Kota Samarinda menunjukkan bahwa anak membutuhkan perlindungan dan keamanan pada tindak kekerasan. Penelitian ini mengkaji peran dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA) dalam mengatasi kekerasan terhadap anak di Kota Samarinda dan mengidentifikasi faktor yang menghambat dalam pelaksanaannya. Metode penelitian menggunakan deskriptif-kualitatif, dengan fokus penelitian pencegahan, penanganan dan pemulihan. Faktor penghambat dalam peran Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA) dalam mengatasi kekerasan pada anak di Kota Samarinda. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan model analisis interaktif yang dikemukakan oleh Miles, Huberman, dan Saldana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA) Kota Samarinda dalam mengatasi kekerasan pada anak dapat dikatakan cukup baik. Dari segi pencegahan, DP2PA telah melakukan berbagai upaya seperti sosialisasi serta edukasi. Pada segi penanganan DP2PA memberikan pelayanan melalui pelayanan kesehatan, pendampingan psikologi, rehabilitasi sosial, layanan hukum, dan reintegrasi sosial. Kemudian dari segi pemulihan DP2PA memberikan pendampingan psikologis, terapi, konseling, hingga rujukan ke lembaga yang lebih kompeten jika diperlukan. Namun, dalam beberapa kegiatan dalam pelaksanaanya dari segi pencegahan, penanganan maupun pemulihan masih mengalami beberapa hambatan dari masyarakat atau korban itu sendiri, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor dari masyarakat yang emggan untuk malapor, masyarakat yang kurang kooperatif, dan kurang terbukanya korban kepada pihak dinas.
- 5. Publisher [Nama Lembaga Kontributor]: Program Studi Administrasi Publik
- 6. Contributor [Pembimbing, promotor, ilustrator, produser, dll.] : Dr. Kus Indarto, M.AP.
- 7. Date [Tanggal / tahun penciptaan atau penerbitan]: 27/10/2025
- 8. Type: Artikel
- 9. Identifier/ permalink [URL menuju konten di lembaga kontributor]: https://ejournal.ap.fisip-unmul.ac.id/site/?p=5045
- 10. Right [Contoh: CCL, MIT, Open Document, dll.]: eJournal Article
![]()

