Peranan Komunikasi Antarpribadi Pengajar Dalam Interaksi Sosial Anak Penyandang Autis Di Pelita Bunda Education Center Kota Samarinda (Purba Karina Damaiyanti, Sugandi)

January 4, 2023
Filed under: Data Portal Mahasiswa S1 

Data Portal Mahasiswa S1

Submitted by: Purba, Karina Damaiyanti
On: Jan 4, 2023 @ 5:19 PM
IP: 36.85.0.111

  • 1. Title [Judul]: Peranan Komunikasi Antarpribadi Pengajar Dalam Interaksi Sosial Anak Penyandang Autis Di Pelita Bunda Education Center Kota Samarinda
  • 2. Creator [Pengarang/ penulis]: Purba Karina Damaiyanti, Sugandi
  • 3. Subject [Subjek dan kata kunci]: anak penyandang autis, komunikasi antarpribadi,lima ciri komunikasi antarpribadi
  • 4. Description [Abstrak] : Anak penyandang autis memilki gangguan yang kompleks yang melibatkan komunikasi, aktivitas dalam berimajinasi, dan interkasi sosial. Komunikasi antarpribadi adalah metode komunikasi yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan anak penyandang autis. Penggunaan komunikasi antarpribadi dianggap lebih berhasil untuk merubah sikap, kepercayaan, opini dan perilaku komunikan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan mengetahui peranan komunikasi antarpribadi pengajar dalam interaksi sosial anak penyandang autis di Pelita Bunda Education Center Kota Samarinda. Pengambilan sumber data dengan menggunakan purposive sampling, untuk mengetahui peranan komunikasi antarpribadi pengajar dalam interkasi sosial anak penyandang autis peneliti menggunakan lima ciri dasar komunikasi antarpribadi oleh Josep Devito yang didalamnya terdapat Keterbukaan, Empati, Sikap Positif, Dukungan, dan Kesetaraan. Keterbukaan, dilihat dari kemauan anak penyandang autis dalam menyampaikan sebuah pesan secara terbuka dan jujur kepada pengajar. Empati, dilihat dari ketanggapan pengajar dalam membaca mimik dan gerak-gerik anak autis yang didampinginya. Sikap positif, dilihat dari kesediaan pengajar membantu dan menanggapi anak penyandang autis. Dukungan, dilihat dari kemampuan pengajar mendukung serta memotivasi anak penyandang autis agar tujuan bersama tercapai. Kesetaraan, dilihat dari terjalinnya komunikasi antar pengajar dan murid dengan tidak membedakan satu dengan yang lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengajar telah menerapkan keterbukaan, empati, dukungan, rasa positif dan kesetaraan dalam interaksi sosial anak penyandang autis dimana hal tersebut sesuai dengan teori 5 ciri dasar komunikasi antarpribadi oleh Joseph Devito yang peneliti gunakan.
  • 5. Publisher [Nama Lembaga Kontributor]: Program Studi Ilmu Komunikasi
  • 6. Contributor [Pembimbing, promotor, ilustrator, produser, dll.] : Drs. Sugandi, M.Si
  • 7. Date [Tanggal / tahun penciptaan atau penerbitan]: 2023
  • 8. Type: Artikel
  • 10. Right [Contoh: CCL, MIT, Open Document, dll.]: ejournal artikel

Loading