Resolusi Konflik dalam Menangani Konflik Agraria (Studi Kasus Konflik Lahan Kelompok Tani Aman Dayak Basap dengan Perusahaaan PT. Kaltim Prima Coal di Desa Sepaso Kecamatan Bengalon Kabupaten Kutai Timur) (Sudelfi)

October 24, 2022
Filed under: Data Portal Mahasiswa S1 

Data Portal Mahasiswa S1

Submitted by: ,
On: Oct 24, 2022 @ 10:55 AM
IP: 140.213.66.78

  • 1. Title [Judul]: Resolusi Konflik dalam Menangani Konflik Agraria (Studi Kasus Konflik Lahan Kelompok Tani Aman Dayak Basap dengan Perusahaaan PT. Kaltim Prima Coal di Desa Sepaso Kecamatan Bengalon Kabupaten Kutai Timur)
  • 2. Creator [Pengarang/ penulis]: Sudelfi
  • 3. Subject [Subjek dan kata kunci]: Resolusi Konflik, Konflik Agraria
  • 4. Description [Abstrak] : Penelitian dimaksudkan untuk menganalisis Resolusi Konflik dalam menangani konflik agraria di Desa Sepaso berkaitan dengan konflik lahan antara Kelompok Tani Taman Dayak Basap dengan Perusahaan PT. KPC dan kendala yang dihadapi dalam menangani konflik agraria menggunakan Resolusi Konflik. Jenis penelitian yang digunakan adalah Kualititatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu penelitian lapangan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan komponen analisis data model interaktif.Teknik pengumpulan yang digunakan adalah Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu penelitian lapangan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan komponen analisis data model interaktif. Temuan dalam penelitian ini yaitu menunjukkan bahwa Resolusi konflik yang diupayakan dalam menangani konflik lahan yang terjadi antara Kelompok Tani Taman Dayak Basap dan PT. Kaltim Prima Coal belum mampu berjalan dengan baik. Adanya beberapa kendala yang dihadapi dalam menangani konflik menggunakan resolusi konflik baik resolusi perselisihan alternative yang meliputi mediasi, negosiasi dan artbitrasi maupun mekanisme pengadilan serta mekanisme hukum adat. Kendala yang dihadapi antara lain belum terjalinnya komunikasi yang baik antara kedua belah pihak, biaya yang besar dan proses yang lama dalam penyelesaian konflik dan kurang pahamnya masyarakat mengenai mekanisme hukum yang berlaku. Sehingga, berdasarkan dari hasil penelitian yang didapatkan maka diperlukan sinergitas antara pemerintah, masyarakat dan pihak swasta dalam mewujudkan resolusi konflik pada penanganan konflik agar dapat mampu menghasilkan hasil yang menguntungkan berbagai pihak.
  • 5. Publisher [Nama Lembaga Kontributor]: Program Studi Ilmu Pemerintahan
  • 6. Contributor [Pembimbing, promotor, ilustrator, produser, dll.] : Dr. M. Hairul Saleh,S.Sos.,M.A, Dr. Iman Surya,S.Sos.,M.Si
  • 7. Date [Tanggal / tahun penciptaan atau penerbitan]: 2022
  • 8. Type: Artikel
  • 10. Right [Contoh: CCL, MIT, Open Document, dll.]: ejournal article

Loading