Komunikasi Partisipatif dalam Upaya Pengelolaan Hutan Adat pada Komunitas Adat Dayak Benuaq Muara Tae, Kabupaten Kutai Barat (William Maliki, Erwiantono, Ainun Ni’matu Rohmah)

October 25, 2021
Filed under: Data Portal Mahasiswa S1 

Data Portal Mahasiswa S1

Submitted by: Maliki, William
On: Oct 25, 2021 @ 1:17 PM
IP: 182.3.137.203

  • 1. Title [Judul]: Komunikasi Partisipatif dalam Upaya Pengelolaan Hutan Adat pada Komunitas Adat Dayak Benuaq Muara Tae, Kabupaten Kutai Barat
  • 2. Creator [Pengarang/ penulis]: William Maliki, Erwiantono, Ainun Ni’matu Rohmah
  • 3. Subject [Subjek dan kata kunci]: Komunikasi Partisipatif, Hutan Adat, Komunitas Adat, Muara Tae
  • 4. Description [Abstrak] : Hutan berperan menopang kehidupan dan merupakan salah satu aset penting untuk menjamin kesejahteraan masyarakat. Partisipasi masyarakat sangat diperlukan dalam upaya pengelolaan hutan secara berkelanjutan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan, memahami, dan menganalisis proses dan penerapan komunikasi partisipatif oleh Komunitas Adat Dayak Benuaq Muara Tae dalam upaya pengelolaan hutan adat. Fokus penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan dianalisis pada penerapan empat indikator komunikasi partisipatif: heteroglasia, dialogis, poliponi, dan karnaval. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis data model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan Komunitas Adat Dayak Benuaq Muara Tae telah menerapkan empat indikator komunikasi partisipatif dalam upaya pengelolaan hutan adat. Indikator heteroglasia memperlihatkan dalam sistem pembangunan dihimpun keberagaman masyarakat yang bersinergi mencapai tujuannya. Namun, partisipasi pemerintah kampung, perempuan, dan pemuda masih minim. Indikator dialogis menunjukkan proses dialog sudah berjalan cukup baik, upaya yang dilakukan komunitas adat seperti dialog langsung, edukasi dan klarifikasi kepada masyarakat, hingga merangkul pihak yang berseberangan. Dalam indikator poliponi terlihat adanya hambatan proses komunikasi, kesenjangan dengan pemerintah kampung membuat komunikasi kedua pihak tidak pernah berjalan baik. Kemudian indikator karnaval, komunitas adat berupaya menciptakan suasana diskusi yang nyaman dan santai, memposisikan diri sebagai pendengar, serta menggunakan media sebagai alat untuk penyebaran informasi dan kegiatan komunitas adat.
  • 5. Publisher [Nama Lembaga Kontributor]: Program Studi Ilmu Komunikasi
  • 6. Contributor [Pembimbing, promotor, ilustrator, produser, dll.] : Dr. Erwiantono, S.Pi., M.Si, Ainun Ni’matu Rohmah, S.I.Kom., M.A
  • 7. Date [Tanggal / tahun penciptaan atau penerbitan]: 2021
  • 8. Type: Artikel
  • 10. Right [Contoh: CCL, MIT, Open Document, dll.]: eJournal article

Loading