Makna Komunikasi Nonverbal Pada Kesenian Tari Ronggeng Paser (Sri Wahyuni Nur Hidayah, Martinus Nanang, Sabruddin)

October 13, 2021
Filed under: Data Portal Mahasiswa S1 

Data Portal Mahasiswa S1

Submitted by: Hidayah, Sri Wahyuni Nur
On: Oct 13, 2021 @ 10:52 AM
IP: 180.248.120.204

  • 1. Title [Judul]: Makna Komunikasi Nonverbal Pada Kesenian Tari Ronggeng Paser
  • 2. Creator [Pengarang/ penulis]: Sri Wahyuni Nur Hidayah, Martinus Nanang, Sabruddin
  • 3. Subject [Subjek dan kata kunci]: Kesenian Tari Ronggeng Paser, Komunikasi Nonverbal
  • 4. Description [Abstrak] : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna Komunikasi Nonverbal pada Kesenian Tari Ronggeng Paser dengan mengambil fokus penelitian yaitu Gerak Tubuh, Ekspresi Wajah, Iringan Msuik, Busana, Tata Rias.
    Penelitan ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriftif dengan metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah wawancara, observasi dan dokumentasi dan informan berjumlah 4. Adapun teknik analisis data yang digunakan deskripsi, analisis, interaktif.
    Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa makna komunikasi nonverbal dalam tari Ronggeng Paser antara lain terdapat pada Gerak Tubuh yang terbagi menjadi 3 bagian yaitu gerak tangan menujukan rasa hormat kepada yang Tuhan YME dengan mengangkat tangan sejajar dengan bahu, gerak kaki menujukan makna cara masyarakat paser melepaskan butir padi dari tangkainya dengan cara menghentakan kaki memakai tungkak sembari merendah dalam bahasa paser dinamakan gerak tirik, gerak duduk menunjukan makna keakraban manusia terhadap tanah dalam kehidupan. Ekspresi Wajah menunjukan makna senyuman, keceriaan pada tari hiburan dan ekspresi serius pada tari ritual. Iringan Musik menunjukan makna menceritakan kisah kerajaan sadurengas dan kehidupan masyarakat suku paser menggunakan alat musik gambus dan klentang. Busana menunjukan makna yang digunakan tidak menunjukan aurat artinya penting menjaga norma kesopanan, kemudian warna yang digunakan warna kuning artinya kasih sayang dan merah artinya berani. Tata Rias menunjukan makna untuk mempercantik penari.
    Faktanya tari Ronggeng Paser Tidak ditemukan sebagai tarian asli Kabupaten Paser melainkan dari suku luar yaitu suku melayu yang datang ke kabupaten paser tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa masyarakat suku paser memiliki peran dalam perkembangannya, karena tarian ronggeng paser sebagian besar gerakan dan makna dari tarian diambil dari pola kehidupan masyarakat suku paser pesisir.
  • 5. Publisher [Nama Lembaga Kontributor]: Program Studi Ilmu Komunikasi
  • 6. Contributor [Pembimbing, promotor, ilustrator, produser, dll.] : Drs. Martinus Nanang, M.A & Sabiruddin. S.sos, I., M.A
  • 7. Date [Tanggal / tahun penciptaan atau penerbitan]: 13 Oktober 2021
  • 8. Type: Artikel
  • 10. Right [Contoh: CCL, MIT, Open Document, dll.]: Artikel Jurnal

Loading